Studi Karakter: Kudo Shinichi, Detektif SMA dari Timur

Detective Conan merupakan salah satu serial komik dan anime Jepang tertua yang hingga kini belum tamat semenjak debutnya di tahun 1994 silam. Anime ini memiliki alur cerita utama dengan diselingi kasus yang berbeda di setiap episodenya dengan digambarkan kegiatan sehari-hari para tokohnya. Dari tokoh utama, Shinichi Kudo merupakan seorang detektif SMA yang berusia tujuh belas tahun dan terkenal di seluruh Distrik Beika (Tokyo) dan sekitarnya karena mampu menyelesaikan kejahatan apa pun yang gagal diselesaikan oleh polisi. Karena itu, ia juga sering membantu polisi ketika tidak dapat menyelesaikan kasus.

Kecerdasan yang ia miliki tentunya berkat mengalirnya darah seorang yang sangat jenius, bahkan digadang-gadang memiliki kejeniusan melebihi Shinichi, yaitu Yusaku Kudo. Hal ini sangat menarik karena ayah dari Shinichi bukanlah seorang detektif, melainkan seorang penulis novel misteri. Sedangkan ibunya adalah seorang Artis terkenal yang sangat pintar merias yaitu Yukiko Kudo.

Sayangnya, sekarang ia harus menggunakan kemampuannya secara samar-samar atau sembunyi-sembunyi karena ia kembali ke wujud anak-anak (tapi pikirannya tidak ikut serta berubah) yang disebabkan oleh organisasi hitam yang memaksanya meminum sebuah serum APTX-4869. Dengan segala keterbatasan yang dimiliki oleh fisik seorang anak-anak, ia harus tetap berjuang memecahkan segala kasus kecil maupun besar hingga menemukan cara kembali ke tubuh semulanya. Conan Edogawa, nama samaran yang ia buat sendiri demi menghindari pantauan sebuah organisasi hitam. Tentunya ia juga dibantu oleh seorang Profesor Agasa yang sudah membantunya dari kecil.

Untuk menyukseskan penyamarannya dalam kehidupan sehari-hari tentunya Shinichi atau Conan harus bersandiwara selayaknya anak-anak. Karena Shinichi terbiasa tinggal di rumah sendiri, dikarenakan pekerjaan orang tuanya maka ia harus membuat rencana lain agar tidak diketahui oleh organisasi hitam. Oleh sebab itu, ia dititipkan ke rumah seorang detektif Kogoro Mouri sekaligus ayah dari pacarnya, Ran Mouri. Ia ditipkan oleh Yukiko ibunya sendiri yang menyamar menjadi seorang ibu dengan penampilan yang berbeda agar pacarnya tidak mengenali ibunya kudo, Yukiko.

Tak hanya dititipkan, ia juga dimasukan ke sekolah SD dimana sekolah tersebut sebenarnya adalah sekolah semasa kecil Kudo dan Ran. Setelah masuk SD, Kudo bertemu dengan tiga anak lainnya yaitu Ayumi, Genta dan Mitsuhiko. Setelah bergabungnya Conan ke dalam gerombolan mereka, mereka menetapkan kelompok tersebut sebagai Detektif Cilik tentunya dipimpin oleh Conan karena ia memiliki deduksi tinggi. Tak hanya menyelesaikan kasus yang diberikan dari teman-teman sekolah mereka, mereka juga sering membantu kepolisian untuk memecahkan kasus.Untuk selanjutnya, demi kemudahan pembaca. Saya akan memilih satu nama saja diantara Kudo (nama asli) atau Conan (nama samaran). Karena anime ini berjudul Detective Conan, maka saya akan memilih Kudo Shinichi (eh enggak, cuma bercanda). Tentunya Conan saja. Selain itu mari kita, singkirkan sejenak hal-hal yang tak masuk akal seperti serum APTX dan kekuatan conan yang dikombinasi dengan peralatan hasil karya profesor Agasa yang dinilai membuat Conan tampak Over Power.

Mari mengenal Conan lebih jauh lagi, Nama Conan Edogawa berasal dari Arthur Conan Doyle yaitu seorang pengarang cerita detektif fiksi Sherlock Holmes sedangkan nama Edogawa berasal dari nama Edogawa Rampo yang juga seorang pengarang detektif fiksi dari Jepang. Nama tersebut tentunya bukan hasil ciptaan Kudo secara asal-asalan. Nama tersebut diambil karena Shinichi Kudo sebenarnya adalah penggemar dari seri cerita Sherlock Holmes dan secara tidak sengaja membaca sebuah buku yang ditulis oleh Edogawa Rampo.

Conan memiliki keterampilan bermain sepak bolanya bahkan ia dinilai dapat menjadi atlet profesional. Tapi dia tiba-tiba berhenti dari tim sepak bola SMA karena sebenarnya Shinichi ingin menjadikan sepak bola sebagai alat yang berguna saat menyelidiki suatu kasus. Sepertinya, Keterampilan sepak bolanya dapat berguna untuk melumpuhkan para penjahat yang melarikan diri atau saat penjahat yang mencoba melukai orang karena dia tidak memiliki bahkan tidak menginginkan menggunakan senjata api seperti polisi. Apabila kita memiliki sebuah ketrampilan, tentunya harus kita gunakan untuk berkontribusi kepada masyarakat.

Hal tersebut pasti hasil dari didikan oleh orang tuanya, ia dangat menyayangi, menghormati dan menghargai orang tuanya. Conan dengan patuh belajar hal-hal baik, telah belajar banyak dari orang tuanya dan telah mengumpulkan kebijaksanaan dan pengetahuan untuk berkontribusi pada masyarakat dalam perjalanan mereka. Walaupun orang tua conan berbeda dengan orang tua kita (Tergantung pada interpretasi), Setidaknya kita dapat belajar dari semua jenis orang tua. Dalam kasus saya, saya cenderung melihat orang tua saya sedikit emosional. Namun tetap saja, hingga sekarang orang tua saya juga menjadi pengaruh yang baik terhadap kehidupan saya.

Selain memiliki orang tua yang ia sayangi dan hormati, Conan juga memiliki banyak teman terpercaya. Karena Conan memilih  untuk mempercayai mereka, mereka juga mempercayai Conan. Jika kalian menonton serial maupun film Conan, kalian akan mengetahui bahwa Conan memiliki teman (anggota kelompok) baru yaitu Haibara yang sebenarnya adalah salah satu ilmuan yang membuat serum APTX. Namun ia juga memilih meminum serum dengan kemauannya sendiri karena sadar bahwa serum tersebut digunakan untuk hal yang buruk. Dan kemudian ia menemui Conan untuk dapat mempercayainya, kemudian mereka bekerja sama untuk menyelesaikan kasus ini. Mengapa Conan mendapatkan begitu banyak teman tepercaya? Apakah hanya karena Conan jenius, aktif atau goodlooking? Faktor-faktor itu mungkin juga menjadi alasannya,  Tapi alasan terbesarnya mungkin karena Conan bekerja keras untuk mengejar kebenaran, melindungi orang, bahkan menyelamatkan mereka yang dikorbankan dan sedih dalam kasus yang sulit. Jika di dunia nyata, sepertinya cukup susah untuk mempercayai orang apqlwgi jika pernah dikhianati oleh orang tersebut. Tapi tidak semua orang seperti itu, oleh sebab itu mari kita coba sedikit demi sedikit untuk mempercayai orang lain.

Memiliki teman dari lingkungan saja tak cukup, ia juga berteman dengan seseorang yang menjadi saingannya. Dikenal sebagai Detektif SMA dari Timur, tentunya pasti ada perwakilan dari Barat yaitu Hattori Heiji. Secara khusus, Heiji adalah saingan yang baik sebagai detektif yang sama dengan Conan. Mereka terlihat asyik berebut jumlah kasus yang harus diselesaikan, namun tidak pernah saling mengganggu. Sebaliknya, mereka terkadang bekerja sama untuk menyelesaikan banyak kasus sulit bahkan mereka saling menyelamatkan dengan mempertaruhkan nyawa mereka apabila salah satu dari mereka mengalami hal yang berbahaya.

Memang ada orang di dunia yang memiliki keinginan kuat untuk memenangkan sebuah permainan dengan cara menarik kaki lawan (cara licik). Tindakan tersebut terlalu bodoh dan menyedihkan. Sebaliknya, saingan yang meningkatkan satu sama lain itu benar-benar keren. Mereka bergerak menuju tujuan dan tujuan masing-masing. Dalam prosesnya, ada baiknya sesekali bekerja sama dan menikmati kompetisi sesekali.

Selalu ditindas dan dimarahi oleh Kogoro karena terlalu sering ikut campur dalam sebuah kasus, tetapi Conan tetap setia membantunya dalam segala kasus. Bahkan ketika Kogoro difitnah menjadi seorang teroris (Conan The Movie, Detective Conan: Zero to Enforcer), Conan sangat terbawa emosi karena fitnah yang diterima calon mertuanya tersebut (^^, hehe).

Yang terakhir, Conan maupun segala tokoh utama di anime bukanlah makhluk yang sempurna. Conan memiliki nada yang sempurna, tapi dia buruk dalam bernyanyi alias buta nada. Dia juga lemah dalam permainan dan gunting batu-kertas, dan selalu kalah dari teman-temannya meskipun dia bisa melakukan banyak hal lain dengan baik. Kita sebagai makhluk yang disebut Tuhan sebagai Makhluk sempurna (dapat berakal), tentunya juga memiliki kelemahan yaitu tidak semua hal dapat melakukan dengan sempurna. (kalau yang lain bisa, kenapa harus saya? haha)


Posting Komentar